Transparansi Sebuah Foto Makro

       Akhir-akhir ini saya melihat banyak karya foto makro yang sangat "unik". Keunikan tersebut adalah akibat adanya sesuatu ketidakwajaran

elemen-elemen tertentu yang ditambahkan pada foto makro tersebut. Sebagai contoh foto makro yang dihasilkan dengan menggabungkan beberapa layer menggunakan software Photoshop. Foto makro yang dihasilkan melalui penggabungan layer tersebut memang menjadikan foto semakin indah tapi itupun tergantung pada keahlian sang fotografer dalam melakukan olah digital tersebut karena ada karya foto makro yang diolah digital bukan semakin indah tetapi sebaliknya semakin tidak realistis.
       Terlepas dari bagus tidaknya sebuah karya foto makro yang diolah digital saya hanya bermaksud menyampaikan pesan bahwa macro photography itu termasuk nature photography. Dari etimologi kata nature artinya adalah sifat dasar atau alami hal ini berarti sebuah karya foto makro harus memiliki sifat dasar yang alami. Secara pribadi saya sebagai seorang fotografer yang menekuni fotografi makro kerap merenungkan bahwa ,apakah dengan melakukan olah digital dengan menggabungkan beberapa layer sehingga menghasilkan sebuah karya foto makro masih dapat dikategorikan sebagai foto makro (nature photography).
       Karya foto yang indah memang idaman setiap fotografer namun bukan berarti melanggar kaidah normatif dari fotografi itu sendiri. Saya berpendapat bahwa fotografi itu seni dan seni itu adalah keindahan sehingga sah sah saja kalo keindahan adalah sesuatu yang ingin ditonjolkan dalam sebuah karya fotografi termasuk fotografi makro. Sebaiknya perlu ada pengelompokan dalam fotografi makro dari aspek pengolahan image apakah foto tersebut adalah hasil dari pengolahan digital atau murni dari hasil pemotretan dengan hanya merubah brightness dan contrast saja sehingga ada suatu keterbukaan dan kejujuran didalam berkarya. Hal ini penting agar kemampuan seorang fotografer makro dalam menghasilkan sebuah karya seni dapat terukur dan selain itu juga adalah untuk dapat memberikan kepastian bagi penikmat foto bahwa kekagumannya terhadap sebuah karya fotografi makro benar-benar dapat ditentukan berdasarkan keriteria tersebut diatas bukan malah melakukan pembodohan bagi penikmat foto. Semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat bagi pencinta fotografi makro.