Pada dasarnya peralatan yang dipergunakan untuk semua jenis fotografi hampir sama namun ada beberapa hal khusus yang diperlukan dalam melakoni fotografi makro. Hal apa saja yang membedakan peralatan fotografi makro dengan fotografi lainnya
Saya akan membahas secara seksama mengenai peralatan fotografi makro yang biasa saya pergunakan.
Saya akan membahas secara seksama mengenai peralatan fotografi makro yang biasa saya pergunakan.
1. Kamera : benda yang satu ini wajib dimiliki oleh seorang fotografer sebagai peralatan yang hakiki. Saya tidak akan membahas jenis kamera apa yang terbaik untuk fotografi makro tapi yang pasti yang saya maksudkan di sini adalah kamera DSLR tentunya.
2. Lensa : berbicara mengenai lensa untuk fotografi makro saya tetap menganjurkan agar anda mempergunakan lensa makro yang sesungguhnya bukan lensa jenis lainnya yang dimodifikasi atau dilakukan penambahan alat seperti kaca pembesar, extension tube, reverse ring dsb. Bagi anda yang belum mengetahui apa itu lensa makro dan mengapa saya menganjurkan agar anda mempergunakan lensa makro dalam menekuni fotografi makro ada baiknya baca dulu atikel sebelumnya yang sudah saya tulis yaitu Mengapa Harus Lensa Makro.
3. Flash Eksternal : benda yang satu ini juga merupakan perlengkapan wajib bagi seorang fotografer. Ada beraneka ragam jenis flash mulai harga murah sampai harga yang mahal. Semakin bagus sebuah flash maka harganya juga akan semakin mahal. Saya merekomendasikan untuk flash yang dipergunakan sebagai salah satu peralatan dalam fotografi makro tidak perlu yang mahal yang penting bagaimana anda mampu menggunakan flash tersebut secara optimum. Mungkin anda bertanya mengapa flash dibutuhkan untuk fotografi makro apakah tanpa flash pemotretan makro tidak dapat dilakukan. Pemotretan makro tentunya dapat dilakukan tanpa mempergunakan flash tapi satu hal yang perlu anda ketahui bahwa dalam fotografi makro ada kelebihan dan kekurangan apabila anda mempergunakan flash atau tanpa flash. Untuk topik ini silahkan baca Mengabadikan Foto Makro Dengan Flash vs Tanpa Flash.
4. Diffuser : perlengkapan yang satu ini ada banyak jenisnya mulai dari omni bounc, mini soft box dan lain-lain. Saya sudah banyak mempergunakan jenis-jenis diffuser tersebut tetapi pada akhirnya saya mempergunakan soft box. Tujuan dari penggunaan diffuser tersebut adalah untuk memperlembut cahaya yang dihasilkan oleh flash layaknya seperti fungsi soft box pada portrait photography. Soft box yang saya pergunakan berbentuk seperti balon dengan permukaan bagian depan berwarna putih. Untuk lebih memperlembut cahaya flash saya menambahkan lapisan tissu basah yang sudah dikeringkan sebelumnya untuk ditempelkan di bagian depan soft box tersebut. Jangan sesekali mempergunakan tissu biasa atau tissu kering karena akan memberikan dampak yang tidak baik terhadap cahaya yang dihasilkan warna cahaya akan menjurus kemerah-merahan. Sebagai tambahan yang perlu anda ingat dalam fotografi makro adalah jangan pernah memasang filter di depan lensa meski filter tersebut berkualitas baik sekalipun. Penggunaan filter di depan lensa akan mengurangi ketajaman hasil foto anda. Sekarang anda tinggal mempergunakan peralatan tersebut, cari subjek foto yang anda senangi. Semoga tulisan yang sederhana ini dapat membantu anda dan saya sangat berterima kasih jika anda berkenan memberikan masukan untuk penyempurnaan tulisan di atas.
2. Lensa : berbicara mengenai lensa untuk fotografi makro saya tetap menganjurkan agar anda mempergunakan lensa makro yang sesungguhnya bukan lensa jenis lainnya yang dimodifikasi atau dilakukan penambahan alat seperti kaca pembesar, extension tube, reverse ring dsb. Bagi anda yang belum mengetahui apa itu lensa makro dan mengapa saya menganjurkan agar anda mempergunakan lensa makro dalam menekuni fotografi makro ada baiknya baca dulu atikel sebelumnya yang sudah saya tulis yaitu Mengapa Harus Lensa Makro.
3. Flash Eksternal : benda yang satu ini juga merupakan perlengkapan wajib bagi seorang fotografer. Ada beraneka ragam jenis flash mulai harga murah sampai harga yang mahal. Semakin bagus sebuah flash maka harganya juga akan semakin mahal. Saya merekomendasikan untuk flash yang dipergunakan sebagai salah satu peralatan dalam fotografi makro tidak perlu yang mahal yang penting bagaimana anda mampu menggunakan flash tersebut secara optimum. Mungkin anda bertanya mengapa flash dibutuhkan untuk fotografi makro apakah tanpa flash pemotretan makro tidak dapat dilakukan. Pemotretan makro tentunya dapat dilakukan tanpa mempergunakan flash tapi satu hal yang perlu anda ketahui bahwa dalam fotografi makro ada kelebihan dan kekurangan apabila anda mempergunakan flash atau tanpa flash. Untuk topik ini silahkan baca Mengabadikan Foto Makro Dengan Flash vs Tanpa Flash.
4. Diffuser : perlengkapan yang satu ini ada banyak jenisnya mulai dari omni bounc, mini soft box dan lain-lain. Saya sudah banyak mempergunakan jenis-jenis diffuser tersebut tetapi pada akhirnya saya mempergunakan soft box. Tujuan dari penggunaan diffuser tersebut adalah untuk memperlembut cahaya yang dihasilkan oleh flash layaknya seperti fungsi soft box pada portrait photography. Soft box yang saya pergunakan berbentuk seperti balon dengan permukaan bagian depan berwarna putih. Untuk lebih memperlembut cahaya flash saya menambahkan lapisan tissu basah yang sudah dikeringkan sebelumnya untuk ditempelkan di bagian depan soft box tersebut. Jangan sesekali mempergunakan tissu biasa atau tissu kering karena akan memberikan dampak yang tidak baik terhadap cahaya yang dihasilkan warna cahaya akan menjurus kemerah-merahan. Sebagai tambahan yang perlu anda ingat dalam fotografi makro adalah jangan pernah memasang filter di depan lensa meski filter tersebut berkualitas baik sekalipun. Penggunaan filter di depan lensa akan mengurangi ketajaman hasil foto anda. Sekarang anda tinggal mempergunakan peralatan tersebut, cari subjek foto yang anda senangi. Semoga tulisan yang sederhana ini dapat membantu anda dan saya sangat berterima kasih jika anda berkenan memberikan masukan untuk penyempurnaan tulisan di atas.
jangan lupa cari akesorisnya di DC Gear hehe
ReplyDeleteHehe..
ReplyDelete